biru

Selasa, 21 Mei 2013

Insyallah

Alhamdulillah lulus🙏
Terimakasih yallah telah mengabulkan cita-cita saya
Semoga saja universitas ini yang terbaik untuk saya..amin
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
Demi sebuah cita cita dan pengabdian menjadi seorang dokter
Semoga saja ini yang terbaik yang di beri oleh allah,ini titipan allah untuk saya agar bisa mengabdi dan membantu sesama ciptaan allah..amin













JAYALAH DOKTER INDONESIA

Kalau dipikir-pikir, entah sejak kapan masyarakat menganggap dokter = kaya, dokter = makmur seperti kebanyakan yang didoktrin kepada kami sebelum memilih jurusan ini ketika akan tamat bangku sekolah di SMA. Bahwa jadi dokter itu pasti senang, jadi dokter itu kaya. Sehingga jika ada sedikit saja pembicaraan yang mengarah kepada tuntutan dokter tentang kesejahteraan dan katakanlah uang saku/gaji perbulannya yang sangat tidak memadai untuk resiko dan beban kerja yang dihadapi dokter, masyarakat dan media tanpa ampun langsung mencemooh dengan kejam, menganggap seakan dokter mata duitan dan tidak tulus mengabdi.

nah, mari kita bicara terbuka sekarang…

kita ambil contoh yang paling mudah, dokter PNS. Dokter termasuk pegawai golongan 3B, gaji pokok Rp 2.2 juta plus tunjangan fungsional Rp 300ribu, total Rp 2.6 juta tanpa tunjangan lain yang seharusnya berkaitan dengan resiko profesi. Dokter disama-ratakan dengan PNS bidang lain, yang tidak harus siap sedia 24jam tanpa kecuali, diluar jam kerja karena bisa sewaktu-waktu dipanggil lagi karena ada pasien gawat atau bencana alam ataupun visum, tidak harus masuk piket kerja saat hari raya, tidak terpapar berbagai penyakit mulai dari yang ringan semisal flu sampai yang terberat seperti hepatitis B ataupun HIV. Juga tidak perlu kuatir membawa penyakit2 tersebut ke rumah dalam jangkauan keluarga tercinta, tidak perlu stres karena tiap saat harus terancam resiko malpraktek yang minimal tuntutannya hingga Rp 500juta. Dengan gaji RP 2.6 juta/bulan, mau lunas kapaaan??

tidak ada tunjangan khusus untuk resiko berbagai macam penyakit, tidak ada asuransi khusus untuk dokter, tidak ada sertifikasi, tidak ada remunerasi. Jangan heran kalau anda semua lihat jika ke puskesmas, lebih banyak “bu dokter” daripada “pak dokter”. Saat tuntutan hidup begitu tinggi, sulit sekali bagi “pak dokter” yang notabene penanggungjawab keluarga untuk tetap “mengabdi” sedangkan ada anak istri yang perlu dicukupi kebutuhannya, ada pendidikan anak yang perlu dipikirkan juga. Mungkin “pak dokter” lebih memilih untuk bekerja di swasta atau meneruskan pendidikannya di jenjang spesialis. Padahal kenyataan pilihan spesialis tersebut pun belum pasti menjadi jalan keluar yang lebih mudah.

dokter mau kerja di swasta?? Sayang sekali, pilihan ini pun tidak selalu bersahabat. Uang duduk di klinik 24 jam rata-rata Rp 100ribu/24 jam, jasmed (jasa medis) Rp 1000/pasien. Tapi jangan dikira yang namanya “uang duduk”, itu berarti kita duduk-duduk saja di klinik sambil ngemil pisang goreng. OOOO tidaak… 24 jam itu betul-betul kerja dan tindakan. Kerja dan tindakan. Kalau dipikir-pikir jasa medis Rp 1000/pasien, mending jaga parkiran motor di depan klinik. Itupun cuma perlu ada saat yang punya motor datang lagi untuk ngambil motornya, plus modal sebuah peluit. Tidak perlu modal belajar “sepanjang hayat”, tidak perlu ada rasa dihantui bayangan tuduhan malpraktek oleh masyarakat dan media yang terkadang sok tahu tapi tidak pernah tahu apa yang terjadi sebenarnya, apa patofisiologi yang terjadi.
Kerja di rumah sakit swasta, terbentur dengan tidak adanya jaminan kesehatan, rata-rata hanya mengontrak dokter tanpa diasuransikan kesehatan, jadi dokter yang terpapar begitu banyak penyakit dan beban kerja yang tinggi harus selalu menjaga kesehatannya. Kalau lagi sial kena penyakit, ya itu derita ditanggung sendiri, ujung-ujungnya bangkrut karena duit tidak cukup bahkan untuk mengobati diri sendiri. DKK, Dokter klinik ke klinik, “ngamen”, akhirnya seperti itulah nasib dokter di sector swasta.

Sekolah lagi?? Hahaha, jalan begitu panjaaaang dalam pendidikan dokter umum, 6 tahun lamanya digembleng, toh hasil nya bahkan lebih rendah dibandingkan sopir bus transjakarta. Sabar kalian bilang?? Tidak usah gunakan kata sabar dan mengabdi kepada kami. Kata-kata itu sudah begitu setia menjadi bagian dari kehidupan dokter dan paramedis. Kalau tidak, sudah sedari dulu kami “mogok”. Begitu tidak adilnya pemenuhan kesejahteraan bagi kami para dokter dan paramedis. Bahkan ditambah lagi dengan pejabat pemerintah dan anggota DPR yang terhormat yang semena-mena mencemooh kerja keras dan kerja bakti kami, ditambah lagi pemberitaan media yang jelas-jelas lebih senang menjual berita negative tentang dokter-paramedis dibanding sebegitu banyak positif nya. Buruh tidak digaji dibilang perbudakan, dokter tidak digaji itu pengabdian. Pernahkah ada yang tahu banyak dokter yang PTT didaerah terpencil, rela bekerja tanpa digaji. Ada satu cerita, teman sejawat saya yang PTT di daerah pedalaman. Walaupun hari sudah malam dini hari, tetap memenuhi panggilan keluarga pasien, yang memaksa si dokter untuk melihat keluarganya yang sakit. Setiba di rumah tujuan, si sakit yang dimaksud tadi hanyalah gatal2 dan menurut hemat keluarga pasien, itu adalah penyakit yang harus diobati saat itu juga. Dalam perjalan pulang, sang dokter mengalami kecelakaan patah tungkai bawah, karena mengendarai motor dalam keadaan hujan dan jalan yang licin dan berlumpur (mengingat tempat tugas di daerah pedalaman dan belum begitu banyak akses jalan yang bagus). Dan karena tidak ada biaya, terpaksa memutuskan rawatan dirumah. Pernahkan media memberitakan hal demikian?? Pernahkah masyarakat membaca hal yang demikian?? Masyarakat pun seolah dibutakan oleh janji-janji manis para pemimpin yang seolah-olah menggratiskan biaya kesehatan, padahal nyatanya anggaran kesehatan tidak pernah dinaikkan. Akibatnya dokter-paramedis-manajemen puskesmas dan rumah sakit yang selalu dijadikan kambing hitam.

dokter internship hanya digaji Rp 1.2 juta / bulan. Mereka disebar diberbagai penjuru negeri hanya dengan uang hidup Rp 1.2 juta yang pembayarannya dirapel per tiga bulan tanpa uang kost-uang makan-uang transport. Semua dipukul rata 1.2 juta per orang tanpa melihat dimana dia ditugaskan. Tanpa melihat gimana beban ekonomi di tempat dokter internship ditugaskan. Miris rasanya saat mendengar ada dokter internship uang harus kerja part time di swalayan 24 jam ind*mar*t menjadi kasir. Astagfirullah, ini bukan pengabdian.. sungguh… Ketika saya menceritakan ini ke sensei di Jepang, mereka terkejut dan balik bertanya, kalau memang begitu, bagaimana caranya si dokter tadi bisa fokus untuk kesembuhan pasien?? Bagaimana caranya si dokter bisa full menunaikan kewajibannya, memberikan pelayan maksimal untuk pasien??

Jadi spesialis??
pernah tahu jasa medis untuk seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk operasi SC (Sectio cesarea) dengan resiko 2 nyawa, ibu dan anak?? Hanya Rp 80 ribu per operasi. Sama seperti biaya masang kaca spion di bengkel mobil. How come?? Yang ditangani ini manusia, bukan mobil. Belum operasi lain semisal laparotomy Rp 100ribu, tonsilektomi Rp 10 ribu. Itu semua sampai kapanpun gak akan pernah bisa membayar kalau suatu saat terkena tudingan malpraktek.

jadi kawan, mohon jangan cemooh kami jika ada dokter-dokter yang terpaksa turun di jalan demi memperjuangkan ketidakadilan ini. Dokter bukanlah dewa, bukan juga makhluk suci. Dokter hanyalah manusia biasa yang memiliki dapur yang harus terus mengepul , memiliki anak istri yang harus dinafkahi, memiliki cita-cita untuk memberi pendidikan yang baik dan layak untuk anak-anaknya. Banyak masyarakat yang bilang dokter Indonesia tidak piawai, tidak peka, tidak mau mendengar keluh kesah pasien. Tidak seperti dokter di negeri tetangga yang begitu baik dan mau mendengar. Apakah masyarakat tahu, disaat yang bersamaan, si dokter sedang pusing memikirkan bagaimana mencari tambahan nafkah di tempat lain,harus memikirkan nafkah anak istrinya dirumah, harus bisa menjamin pendidikan anaknya. Dokter dinegeri tetangga tidak perlu memikirkan tetek-bengek seperti itu, karena semua sudah ditanggung negara. Dan akhirnya mereka bisa full dalam melayani pasien, mendengarkan keluh kesah pasien.

Tidak bisa dipungkiri juga ada beberapa TS dokter yang bisa anda lihat berkebalikan dengan fakta-fakta yang ada, tapi itu semua hanyalah puncak gunug es. Yap, jauh lebih banyak lagi TS dokter yang hidupnya betul-betul “MENGABDI”.

kami sadar, inilah profesi yang telah kami pilih. Harapan kami supaya para petinggi negeri ini, yang duduk di kursi terhormat sana, bisa memikirkan nasib dan kesejahtraan para dokter Indonesia. Bukan demi hidup materialistis, tapi demi hidup yang layak. Sehingga bisa full memberikan pelayan terbaik yang kami bisa untuk masyarakat.

Eijiro Sugiyama Edison MD

Division of Cardiovascular Medicine
Jichi Medical University Tochigi Japan

Dokter Internship RSUD Pariaman
Dokter Internship puskesmas Naras
Pariaman- 2010

Kamis, 25 April 2013

Alay aja sih hehe✌

apa km tau tentang cinta? iya cinta itu adalah saat aku mencintaimu tanpa sebuah alasan.
kamu tau? betapa sakitnya aku saat ak tau km mencintai temanku??? ini bukan sinetron ini adalah fakta..
ntahlah bagaimana rapuhnya hatiku, aku memberi solusi kepadamu, agar km menyatakan yg sejujurnya kepada dia , tapi km tau? aku tidak bisa memberi solusi kepada diriku sendiri bagaimana agar aku bisa tenang dan mencoba mengiklaskan kamu
kamu adalah laki-laki yg tlah lama ku cari, km adalah lelaki yg bisa menyenangkan hatiku, km adalah laki-laki yg bisa menutupi luka d hatiku.
tapi hari ini km bkanlah laki laki itu, ntah mengapa km memang tidak berubah tp ak yg berubah..yah memang wanita selalu mengganggap apa apa itu dengan berlebihan, mungkin km seperti ini menganggap ak adalah temanmu, tapi tidak denganku aku menganggap mu lebihhhhhh :(
ahhhhh kamu salah!!! kamu salah mengapa km membuat hatiku nyaman saat bersamamu, km salah!!! mengapa km slalu membuat ak tersenyum saat aku sedih.
Ah tapi km gak salah ko :( ak yg salah menganggap perhatianmu dengan berebihan.
ntah aku tak tau hari ini dan seterusnya aku harus bagaimana😞aku sakit jika aku harus terus berpura pura dengan semua kebohongan ini.yaaa mungkin ak akan mencoba biasa d depanmu dan semoga saja ak bisa !!
ya mungkin memang benar km adalah cinta yg takan bisa ku miliki.dan mungkin memang benar 'bahwa cinta tak harus memiliki' walau terkadang setiap ak mengatakan itu hatiku selalu menolak💔
Hingga sekarang aku tak bisa merelakanmu pergi dalam hatiku dan tinggal dalam hatinya.

Rabu, 24 April 2013

Bersama hujan

hari ini kamu masih sama seperti kamu yang kemarin kamu masih belum menyadari bahwa aku disini selalu memperhatiakan sosokmu yang tidak akan ada seorangpun yang tau..mengapa sosok mu yang selalu ku perhatikan?? karena kamulah yang menurutku istimewa..kamu lah yang selalu terbayang dalam ingatanku ..kamu bukanlah sosok yang terlihat tapi kamulah sosok yang selalu setia untuk menjadi inspirasiku setiap saat..kamulah yang terindah yang selalu ku bayangkan dalam pikiranku, janganlah kamu hilang dalam ingatanku, tetaplah setia walaupun bayanganmu takan pernah menjadi nyata
hari ini..kamu nyata kamu ada, kamu ada di depanku bukan di ingatanku lagi kamu tampak nyata ..kamu memang sama dengan orang yang selalu aku bayangkan..kamu adaaaa
"hey" eh niko ya kenapa? gak nih aku cuman mau lihat pr aja.. oh ya nih.thanks ya andin aku balikin nanti
walau hanya satu atau dua kata yang terucap dari bibirmu mampu membuatku tersenyum dan melayang...
sekarang waktunya aku pulang.. aku segera bergegas pulang aku menunggu taxi karna bis kota sudah penuh..
setelah aku pulang ak membantu ibu untuk menyiapkan makan malam.. di rumah hanya ada aku,ibu,ayah dan adikku..aku sangat menyayangi adiku,mungkin karena dia berbeda dengan yang lain..ya dia memang mempunyai banyak kelebihan tp ada satu kekurangan dia punya, dia terkena , penyakit yang sangat parah..ibu dan ayahku sekarang mulai kelelahan untuk membiyayai pengobatan adikku.dia mengidap penyakit jantung :( dia sangat kurus sekali,teman sehari hari dia adalah obat.dia sekolah ko cuman mungkin dia sekolah satu minggu sekali dia satu tingkat di bawahku ya dia kelas 2sma sementara aku kelas 3sma,
malam ini ku lihat bulan sabit melengkungkan senyum indahmu, ku lihat semakin terbayang sosok mu yang semu,kamu yang tadi menyapaku hadir dalam nyataku kapan akan terjadi seperti tadi lagi... baru ku dengar suaramu yang dekat denganku, ah sudahlah din jangan terlalu berharap.dia itu cowok yang paling banyak di kagumi para wanita.jangan bermimpi karena itu akan membuatmu gila.sudah lebih baik tidur karena itu akan membuatmu lebih baik.semoga esok aku bisa bertemu dengan pangeran yang sama seperti dirimu.haha
seperti biasa pagi ini aku berangkat kesekolah bersama adikku.adikku siap untuk berangkat pagi ini bersamaku,aku tidak ikut ayah karena ayah masuk siang sementara aku aku harus masuk pagi.di rumah aku hanya berempat.tidak ada pembantu atau mang supir.awalnya ada cuman ibu dan ayahku tak mampu lagi membiayai mereka.akhirnya kita memutuskan untuk menjalani hidup tanpa bantuan mereka.
dulu ibu adalah seorang wanita karir.namun ibu memilih untuk berhenti menjaga adikku.oiya nama adikku sarena, dia biasa di sebut nana,panggilan itu d buat oleh ayahku..
aku dan adikku sangat menyukai hujan, mengapa? karena hujan selalu mengingatkan kita pada kenangan kecil kita. setiap hujan kita pasti tidak akan melewati moment untuk tidak bermain air, namun tidak dengan hari hari ini, karena sekarang adikku sakit. dia pasti di larang ayah dan ibu untuk bermain air.sekarang setiap hujan aku dan adiku hanya bisa melihat di jendela saja.tidak apa-apa ku tahan keinginanku untuk bermain air demi adikku..
saat pulang, hujan membasahi tubuhku dan adiku aku dan adiku segera bertepi ke pinggir halte. kita menunggu disana.tanpa sadar aku dan adiku mengeluarkan air mata.aku menoleh."de..kamu kenapa?" engga ka."kakak kenapa?" aku diam aku tidak tau mengapa aku menangis."ade hanya rindu akan kenangan kita dulu" tiap hujan pasti kita bermain air.sekarang gara-gara penyakit ade. kita tidak bisa bermain air.kita hanya bisa melihat tanpa menyapa..maafin ade ya ka."ko ade berpikiran kaya gitu sih? sudahlah memang kita sudah dewasa jadi sudah tidak pantas untuk bermain air..tanpa sadar aku langsung memeluk dia.
hujanpun kembali ke awan.aku pun bergegas untuk kembali kerumah bersama adikku, aku langsung makan dan adikku langsung minum obat.setelah makan aku masuk ke kamar dan teringat akan satu hal..tadi aku tidak melihat sosok niko.dia kemana? dia kenapa? dia sakit? atau dia pergi keluar kota? pikiranku semakin negatif tentang dia.padahal aku siapa dia mengapa aku selalu memikirkan dia memikirkan kondisi dia.sudahlah din itu hanya akan membuatmu gundah,membuatmu semakin bertanya tentang dia. akhirnya aku memutuskan untuk tidur siang.
setelah tidur siang,aku mengajak adikku untuk bermain ke taman komplek, adikku setuju lalu kita bersiap-siap adikku memang tidak akan jauh dari jaketnya,karena jika tidak memakai jaket dia akan kedinginan.kita memang biasa mengunjungi taman ini paling tidak satu minggu sekali untuk menghirup udara segar. oh iya aku dan adikku punya rahasia d taman ini, dari kecil kita menulis satuhal tentang kita dan kita janji akan menguburnya dan membukanya saat salah satu di antara kita tidak ada yang bisa lagi mengunjungi taman ini.
kembali aku melihat sosok yang semu, wajahnya melengkungkan senyuman kepadaku, siapa itu? astaga nikoooooooo" dia menghampiriku "din,ko ada d sini?" eh niko ya memang ak biasa kesini nik...ini taman deket rumah ku ko hehehe."loh jadi tempat tinggalmu di komplek sini? iya nik.kamu juga? " iya din.ko kita blum permah bertemu disini ya.padahal satu komplek.hahah "iya mungkin nik,aku kan jarang sekali keluar hihi..oiya nik knpa tadi gak sekolah? "males din hehe.dari pagi aku disini.. ogtuh ya heheh ya udah nik aku pulang duluan ya" ntah mengapa malu dan gugup rasanya berbicara dengan niko.sangat menyesal memang ak memutuskan untuk mengakhiri pembicaraan ini.tapi ntah karena mungkin rasa malu ku lebih kuat akhirnya aku memutuskan pembicaraan ini.yasudalah masih ada hari-hari selanjutnya.
hari ini kamu berubah tak seperti kamu yang dulu kamu yang kini enggan menyapa saat bertemu denganku,ada apa denganmu?apa yang salah denganku? Km seakan tak kenal denganku mengapa..itu itu bukan sosok mu itu bukan dirimu,lalu siapa yang ada dalam ragamu saat ini??
"Bel berbunyi saatnya pulang.
"Nik,nik" niko menoleh, "ada apa din?" Km knpa nik?lemas sekali "tidak din,tidak apa-apa ak pulang duluan "niiikkkk,ini bukumu" dia tak melihatku dia berlari seakan tak mendengarku
Akhirnya ak pulang,sesampainya di rumah rasa penasaranku terhadap buku ini semakin kuat,ingin sekali aku membukanya ...ah tidak ini bukan punya ku
Ntah,sadar tak sadar tanganku mulai berani membuka buku ini,akhirnya dengan penuh sesal ak membaca buku ini
"Anjir,knpa saat gue suka sama andin penyakit ini datang lagi, knpa ??? Dokter sialan dia bilang penyakit gue sembuh ahhhhh gini caranya si andin gakan mau deket sama gue lagi,gue yakin kalau andin gakan mau punya cowok penyakitan, gue pengen mati aja sakit gue terus penyakitan ke gini.apa salah gue?kenapa bisa gue punya penyakit jantung kaya gini.
"Badanku lemas...seakan tubuhku tidak bisa ku gerakan,tak percaya tapi ini nyata ini bukan bayangan ini bukan mimpi tapi ini nyata.
Tuhannnnn seakan masih tidak percaya.ada apa dengan hidupku?apa yang salah dengan hidupku? Dua org yg ku cintai mereka mempunyai penyakit yang sama
Esok harinya saat di sekolah
andin "nikkkk,ini buku lo kemarin jatuh"
"hah tp lo ga, baca tulisan di buku ini kan ndin,yakan? "
"Aku baca ko nik" kata siapa nik ak gamau sama orang penyakitan?siapa yang bilang nik? "
"din,maaf geu gak maksud kaya gitu,gue sadar diri siapa sih yang mau sama cowok penyakitan kaya gue"
"aku mau nik"
niko diam dan langsung memeluk andin.
"Din gue gamau ngebebanin lo,gue gamau lo sibuk ngurusin gue din gue gamau.
"Nik,alasan aku mencintai kamu bukan saat kmu masih jadi niko yang sempurna,kapanpun saat dalam keadaan apapun aku masih akan tetap mencintaimu tulus"
Niko hanya bisa diam dan memelukku
"Sudah nik,bagaimanapun km aku masih akan tetap mencintaimu"
Terimakasih ya andin.
Aku memutuskan untuk langsung pulang kerumah dan bermain bersama adiku,saat pulang dirumah tampak terlihat sepi,kemana adik?kemana ibu?
Saat terdiam ku dengar suara ketukan pintu,ku kira ibuku ternyata tentangga ku ibu arminah.
"Eh ibu ada apa ? Ibu ku kebetulan sedang tidak ada"
"Din,,td ibumu titip kabar bahwa dia pergi kerumah sakit katanya adikmu pingsan"
Mendengar kabar itu aku langsung diam dan mengelurkan air mata.. Tak lama aku langsung menghubungi niko untuk mengantarku ke rumah sakit.
"Ahhh nik,angkat nik kemana kamu" tak lama "hallo niko,bukan andin ini pembantunya den niko pingsan dan baru saja di bawa kerumah sakit"
Tersentak aku seketika seakan tak percaya..dua orang yang aku cintai kini sedang dalam keadaan tak sadarkan diri,bergegas aku pergi kerumah sakit
Ternyata adikku dan niko hanya beda 1ruangan saja.. Jadi aku masih bisa bolak balik menjaga mereka
Sudah tiga hari adiku dan niko koma,mereka sama sama mengidap penyakit jantung stadium 4 :( masih masih dan selalu masih tidak percaya bahwa dua orang yang aku cintai mempunyai penyakit yang sama
Kini hari seakan berganti menjadi awan hitam yang menggambari kesedihanku dan luka di hatiku..aku hanya bisa berdoa menunggu kabar baik.
"Tok tok" suara pintu terdengar
Aku bergegas untuk membukanya dan tenyata ibu niko
"andin niko sadar dan dia mau berbicara kepadamu"
Senang dan masih tidak percaya bahwa niko sudah sadar segera aku berlari
"Nikoooooo" aku langsung memeluk dia
Andin,ternyata kau tetap setia,kau tidak tinggalkan aku sendirian,kini sudah ku titipkan kamu pada tuhan,jaga kekasih kesayanganku tuhan dan bila nanti km merindukan aku maka lihatlah hujan nanti......
"Tok..tok" aku menoleh ternyata ibuku "andin cepat adikmu sadarkan diri,dia ingin bertemu denganmu
Tanpa sadar aku langsung berlari menghampiri adiku
Aku langsung memeluk dia
"Kakak,ternyata kau tetap setia,kau tidak tinggalkan aku sendirian,kini sudah ku titipkan kamu pada tuhan,jaga kakak kesayanganku tuhan,bila nanti kakak merindukan aku maka lihatlah hujan"
"Andin,niko,niko"
"ada apa bu ada apa? "
Niko meninggal din dia sudah tinggalkan kita
"Nikkkkkkooooooooo"
Aku berlari seakan tak percaya niko,niko yang baru saja mendampingiku kini telah tiada
Ak hanya bisa diam lemas seakan tak percaya
Ku dengar suara ibuku
"Andin,nana,nana sudah meninggal din"
Sungguh tuhan kau jahat padaku,baru saja aku kehilangan sosok yang ku cintai sekarang kau ambil juga adikku.
"niko,nana kalian jahat kalian tinggalin aku,kalian jahat" tak bisa ku tahan lagi air mataku dan
Air mata ini jatuh bersama hujan.....
Saat aku sadarkan diri ternyata ak sudah di ajak ibuku kepemakaman nana dan niko,rak percaya tapi ini nyata
Ku iringi kalian dengan air mata yang sudah tak bisa ku tahakan lagi...
"Nana,niko" baik baik disana.. Tunggu aku dan jangan lupa titipkan aku pada tuhan..aku berusaha untuk kuat disini menjaga ibu dan ayah..kalian pasti senang disana sudah terbebas dari penyakit...jangan lupakan aku dan hujan.
TAMAT